BANDUNG DAN JAKARTA


Bandung dan Jakarta
            Liburan sekolah dimulai tanggal 18 Desember 2018 sampai tanggal 7 Januari 2019. Liburan kali ini tidak begitu bosan, tapi tidak juga begitu seru, tengah-tengah saja. Tadinya, tidak ada rencana liburan kemana-mana akhir tahun ini, karena awal Desember saya sudah pergi ke Palembang, walaupun hanya menghadiri pernikahan tante saya, tapi saya sempatkan untuk liburan saja. Seperti makan pempek, berkunjung ke rumah sanak keluarga dan berjalan-jalan keliling Palembang, melintasi sungai musi, SERU. Pada liburan sekolah, saya hanya di rumah, kadang-kadang memesan makanan via ojek online, atau menonton Netflix, atau jika ada waktu, menonton film di bioskop seperti Aquaman, Milly & Mamet, Bumblebee bersama keluarga, dan berjalan-jalan mengitari mall-mall di Jakarta Timur, Selatan, Barat sampai ke utara. Di weekend biasanya saya dan keluarga besar saya akan makan bersama di mall ataupun di tempat makan di kawasan Kemang. Satu hal lagi yang pasti aku lakukan, mengerjakan kartul.

            Saya lupa itu tanggal berapa, tapi saya dan sepupu berjalan-jalan ke Dufan di Ancol. Karena dufan yang sangat ramai dan hampir seluruh wahana antriannya sangat panjang, jadi keluarga saya memutuskan untuk membeli tiket yang premium dufan agar kita tidak membuang waktu untuk mengantri satu wahana saja, walaupun harganya sedikit lebih mahal, tapi tidak apa-apa. Disana saya bermain Kora-kora 3 kali, Ice age 2 kali, Alap-alap yaitu rollercoaster untuk anak kecil, bermain istana boneka, Niagara-gara, Poci yang memusingkan kepala kita semua (padahal hanya diputar-putar saja, tapi putarannya.. ckk), sama satu lagi yaitu ontang-anting. Tapi ada satu hal yang tidak diinginkan terjadi, hidungku terbentur sisi depan Niagara-gara. Sangat sakit sampai hidungku sangat merah seperti Rudolph, haha.. Ceritanya, aku bersama mama dan mbak-ku bermain Niagara-gara, aku sudah mewanti-wanti mama ku bahwa aku tidak mau di depan, dan ketika kita sudah menaikki kereta, AKU DI DEPAN! Sangat kesal, tapi aku baas apa? Deg-degan iya. Takut iya. Pasrah? Iya juga. Yang aku lakukan pada saat itu? Istighfar dan dzikir dalam hati sampai tidak fokus membaca rambu “Jangan merunduk selagi meluncur” sehingga aku membaca menjadi “Merunduk selagi meluncur” aku tidak membaca kata “Jangan”. Aku melakukan sesuai rambu yang aku baca, aku merunduk selagi meluncur dan akibatnya, AKU TERBENTUR, aku sangat ingin nangis pada saat itu, tapi aku tahan, aku masih punya rasa malu, aku hanya memeluk mama aku yang juga menertawakan aku, huft. Setelah itu, aku menaiki wahana ice age, yang katanya juga aka nada seluncuran yang cukup tinggi. Yang membuat aku trauma karena kejadian terbentur di Niagara-gara, tapi, karena aku penasaran, aku memberanikan naik wahana ini tetapi disepanjang wahana terus mendekap ke mama aku, tapi ternyata aku ketagihann, seru.. dan aku jadi mencoba 2x, sebenarnya ingin lagi, tetapi tidak diboleh oleh mama karena takut masuk angina karena kondisi di dalam wahana ice age ini cukup dingin dan ada efek banyak angin di wahana itu. Untuk pihak dufan  kalau anda baca) , saya mau kasih saran, coba di periksa untuk safety pada wahana ontang-anting dan Niagara-gara. Besi Ontang-anting sudah berkarat dan cukup membahayakan, dan untuk Niagara-gara, coba diperhatikan lagi, masa untuk pegangan hanya ada disamping, kalau ada orang yang shock dan takut tapi sudah terlanjur bermain dan melepaskan pegangannya ketika melencur, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kemudian?! Mohon perhatiannya. Cukup itu dulu untuk liburan saya di dufan.

            Di malam tahun baru, saya hanya bbq-an di rumah oma saya yang tidak jauh dari rumah saya, hanya berjalan kaki saja, bbq-an dari jam 6 sampai jam 9 malam, mengobrol dan bersendau gurau dengan keluarga, membahas hal penting sampai random. Sangat merindukan suasana seperti ini, ketika keluarga besar berkumpul dan mengobrol dari hati ke hati, apa yang saya lakukan pada jam 12 malam? TIDUR, eh tidak sih, saya tidak bisa tidur karena banyaknya suara kembang api menyambut 2019. Jadi saya hanya mendekap dibawah selimut sambil bermain hp.Sejujurnya dari kecil saya tidak terlalu suka dengan suara-suara keras seperti kembang api, tidak tau kenapa. Jadi setiap tahun baru, saya hanya akan melihat kembang api dibalik kamar saya. (loh kok jadi pakai “saya” ya sudah lah ya), Oh iya, WELCOME 2019!!

            Pada tanggal 3 Januari 2019 sampai 6 Januari 2019, saya pergi ke Bandung bersama keluarga besar saya, tapi saya,mama dan 2 sepupu saya berangkat naik kereta karena tidak kebagian mobil, haha.. Singkat saja, di Bandung saya hanya ke Cihampelas Walk, Restoran yang sangat terkenal di kalangan remaja dan sangatt Instargram-able di Bandung yaitu please,please,please. Lalu wisata kuliner ke batagor kingsley, Tahu susu Lembang, Yoghurt (lupa namanya), disana aku juga sempat nge-drop karena masuk angin dan sakit perut, lalu pulang ke Jakarta naik kereta lagi, dan besoknya, BACK TO SCHOOL.
            Sekian ceritaku, memang membosankan tapi penuh makna, dan hari ini, aku sudah kembali sekolah, rumah keduaku. Campur aduk rasanya, senang karena bisa bertemu teman-teman lagi, tapi juga sedih karena liburan telah usai, dan masih banyak tugas-tugas yang menanti di depan sana. “Sekolah pengen libur, Libur pengen sekolah”

           

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMT 2019 #26Labs_SATU